Sumut  

Kades Serapuh Asli yang Diduga Selingkuh Dikabarkan Dicopot, Camat : Masih Proses di Dinas PMD

Warga gantungi bra dan tanami pohon pisang di Kantor Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024) malam.

LANGKAT – Warga terus mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat agar Kepala Desa (Kades) Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupatem Langkat, Sumatera Utara, berinisial NH dicopot dari jabatannya. 

Bahkan informasi yang beredar, sang kades disebut-sebut telah dicopot dari jabatannya.

Namun hal itu dibantah oleh Camat Tanjung Pura, Reza Aditya. Menurutnya, persoalan yang dialami Kades Serapuh Asli masih berproses di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). 

“Masih berproses di PMD ya,” ujar Reza, Jumat (25/10/2024). 

“Informasi yang ada sama saya hasil review sudah dikirimkan ke Dinas PMD. Tinggal menunggu hasil dari dinas yang bersangkutan,” sambungnya. 

Diketahui sebelumnya, warga Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, marah terhadap Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy. 

Pasalnya warga kembali menggantungkan puluhan bra (pakaian dalam wanita) di depan Kantor Desa Serapuh Asli, Rabu (16/10/2024) malam.

Tak hanya itu, warga juga menanami pohon pisang di depan Kantor Desa Serapuh Asli. 

Hal ini dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy.

“Ini aksi ke-3 kami dalam sehari semalam. Kemarin kami bakar ban, Rabu pagi kami tanam pohon pisang. Dan malamnya kami gantungkan bra di kantor desa kami ini. Kami kecewa dengan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy,” ucap Agustami warga desa, Kamis (17/10/2024) 

Lanjut Tami, Faisal Hasrimy telah ingkar janji kepada warga desa tersebut. 

Mantan Sekda Serdang Bedagai ini sebelumnya berjanji segera mencopot NH Kepala Desa Serapuh Asli terkait dugaan asusila alias perselingkuhan dengan istri orang lain. 

“Kalau tidak segera menepati janjinya, kami akan buat aksi yang lebih besar lagi. Apa alasan Pj Bupati Langkat hingga saat ini tidak mencopot kades kami yang sudah jelas-jelas berbuat asusila,” ucap Tami. 

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Pura, AKP Zul Iskandar Ginting membenarkan kejadian tersebut. 

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak mengganggu ketertiban umum. 

“Boleh saja menyampaikan aspirasi, tapi harus jaga ketertiban,” ujar Zul. 

Mengingat, kata mantan Kapolsek Pangkalan Susu ini, lokasi Kantor Desa Serapuh Asli terletak di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh. 

“Kelancaran lalu lintas di lokasi tersebut jangan sampai terganggu,” tutup Zul. (*

Exit mobile version