JAKARTA – Eks pemain timnas Italia yang pernah membela Fiorentina dan Inter, Francesco Toldo. mengomentari insiden kolaps Edoardo Bove.
Seperti diketahui, gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, sempat tak sadarkan diri kala berlaga dalam partai pekan ke-14 Liga Italia 2024-2025 melawan Inter Milan.
Partai Fiorentina vs Inter digelar di Stadion Artemio Franchi pada Minggu (1/12/2024) atau Senin (2/12/2024) dini hari WIB.
Edoardo Bove tiba-tiba hilang kesadaran ketika wasit tengah melakukan cek VAR (Video Assistant Referee) untuk gol Lautaro Martinez pada menit ke-15.
Ketika sedang membungkuk untuk mengencangkan tali sepatunya, Bove mendadak kolaps.
Kepanikan pun terjadi di lapangan Artemio Franchi. Pemain-pemain Fiorentina dan Inter Milan sama-sama berteriak mengupayakan tim medis dan ambulans untuk segera datang dan masuk ke lapangan.
Namun, pada akhirnya ambulans hanya bisa menunggu di pinggir lapangan. Masalah itu diyakini muncul karena Stadion Artemio Franchi masih dalam tahap renovasi.
“Anda melalui momen ketidakberdayaan, karena perihal kesehatan dan medis bukan bidang Anda,” ujar Francesco Toldo, eks kiper Fiorentina dan Inter di Radio Anch’io Sport.
“Jadi Anda mulai berteriak kepada dokter atau ambulans bahwa mereka harus segera datang, karena Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ucap Toldo yang tampil gemilang bersama timnas Italia di Euro 2000.
Toldo paham betul bagaimana ketegangan yang dirasakan pemain Fiorentina dan Inter. Sebab, semasa dirinya bemain, ia pernah melihat rekan setimnya di Inter kolaps.
“Salah satu rekan setim saya di Inter, Nelson Rivas, terkena bola di kepalanya, terjatuh, dan pingsan. Kami mulai memanggil Profesor Franco Bombi. Ia segera turun tangan dengan manuver mengeluarkan lidah, seperti yang terjadi kemarin dengan Bove. Tapi kami tidak siap. Kursus pertolongan pertama harus diperkuat dan didedikasikan untuk setidaknya satu atau dua pemain, yang paling terampil dalam tim, sehingga mereka berkolaborasi dengan dokter dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi mendadak yang terjadi,” ucap Toldo memberikan saran.
Ketika Bove kolaps, gelandang Fiorentina Danilo Cataldi cepat tanggap dan melakukan pertolongan pertama.
Ia memastikan lidah Bove tak tertelan, sehingga saluran pernapasan sang pemain tak terhambat. Toldo melihat sebuah hal yang indah dari insiden menegangkan Edoardo Bove.
Ia menyorot kekompakan pemain Fiorentina dan Inter untuk memberikan pertolongan.
“Saya ingin menekankan, bagaimanapun juga, persatuan antara para pemain Fiorentina dan Inter, ada sebuah lingkaran alami, untuk memberikan perlindungan, dan semua orang bersatu. Sebuah citra yang sangat positif, dalam drama saat itu. Kota Firenze bereaksi dengan kuat, karena kota ini sangat mencintai para pemainnya,” tutur Toldo yang pernah membawa Fiorentina juara Coppa Italia 1995-1996 dan 2000-2001.
Kabar terkini menyatakan bahwa Bove telah kembali sadar. Ia tak lagi memakai alat bantu pernapasan.
“Terima kasih semuanya,” ujar Bove merespons dukungan yang mengalir kepadanya, dilansir dari La Repubblica. (*)