Stabat – Sedikitnya, belasan peserta dari berbagai daerah mengikuti pelatihan barista di Sultan Café Stabat, Minggu (23/7/2023) pagi. Dalam pelatihan yang digelar bersama Brader Coffee an Roastery ini, peserta dibimbing untuk meracik kopi dengan tehnik penyeduhan (brewing) V60 atau yang lebih dikenal dengan istilah V Sixty.
Pada kesempatan itu, mentor sekaligus owner Coopas Caffee Tanjung Morawa, Arif Kurniawan menjelaskan, Brewing V60 adalah salah satu tehnik meracik kopi. Dimana, dalam pembuatan kopi tanpa gula ini, biasanya dibutuhkan filter.
“Prosesnya dilakukan dengan mengalirkan air panas pada suhu tertentu pada bubuk kopi diatas filter. Kemudian air tersebut akan menetes melalui filter terebut. Untuk mendapatkan cita rasa yang sesuai, dibutuhkan kejelian menentukan suhu air dan gramasi yang tepat,” tutur pria berkaca mata itu.
Tujuan kegiatan itu, kata Arif, agar barista bukan hanya sekadar bisa menyeduh, tapi juga faham arti menyeduh dan istilah – istilahnya. Serta para barista muda nantinya dapat membuka usaha atau UMKM di daerah masing – masing.
“Materi hari ini adalah penyeduhan manual brew dengan V60 atau V Sixty yang banyak dibuat menu di caffee – caffee. Hampir di semua Coffee Shop, kalau menu manual brew itu pasti selalu menyediakan V60,” kata Arif.
Pria ramah itu, sudah memberikan pelatihan di berbagai daerah. Mulai dari Aceh Tamiang, Karo, Dairi, Binjai, Medan, Deli Serdang, Binjai, Taput, Tapsel hingga ke Langkat. Ia juga pernah dilibatkan dalam pelatihan UMKM untuk Dana Kelurahan di Kota Medan.
Pada kesempatan yang sama, pengelola Sultan Coffee Stabat Dodi menuturkan, kegiatan tersebut sudah dua kali digelar di sana. Kelas itu sendiri, diperuntukkan bagi barista pemula hingga yang sudah lama berkesimpung di dunia peracikan kopi tersebut.
“Tujuannya sendiri, untuk meningkatkan skil ilmu kebaristaan mereka, khususnya tehnik manual brew V60. Untuk kedepannya, latihan seperti ini akan terus kita buat, agar dapat memberikan bermanfaat untuk para remaja,” ujar Dodi.
Di Kabupaten Langkat sendiri, Dodi melihat banyak bermunculan caffee – caffee. Baik yang berskala kecil maupun besar. Sehingga, kedepannya ia berencana untuk menggelar pelatihan manajemen untuk usaha kopi.
Selain coffee shop, Sultan Coffee Stabat juga memiliki mesin roasting (pemanggang) biji kopi. Meskipun masih berkapasitas kecil, namun sudah banyak pelanggan yang meroasting kopi di sana. “Untuk jasa roasting, kita pasang bandrol Rp20 ribu untuk setiap kilogram biji kopi,” tandas Dodi.
Diinformasikan, Barista adalah orang yang menyeduh kopi di ‘belakang meja’ bar atau coffe shop. Dimana, mereka lah meracik dan membuat menu – menu kopi. Sehingga, pelanggan di sebuah café dapat menikmati kopi bercita rasa khas, yang sesuai dengan selera lidahnya. (Ahmad)