banner 728x250

Sugiat Santoso: Tata Kelola Birokrasi Hancur Lebur Ditangan Edy Rahmayadi

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso pada Diskusi Publik ‘Refleksi akhir Masa Kepemimpinan ERAMAS’ yang diselenggarakan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut dan Konsultan Media Politik, Ciskom, di Serayu Coffe, Medan, Senin (4/9/2023).
banner 468x60

MEDAN – Ada semangat yang harus kita sampaikan ke Publik, bahwa sebelumnya kepemimpinan di Sumatera Utara (Sumut) bermasalah. Itulah yang menjadi semangat kami habis-habisan mendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 2018 lalu.

Demikian disampaikan Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso pada Diskusi Publik ‘Refleksi akhir Masa Kepemimpinan ERAMAS’ yang diselenggarakan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut dan Konsultan Media Politik, Ciskom, di Serayu Coffe, Medan, Senin (4/9/2023).

Menurut Sugiat, permasalahan korupsi yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara pada masa itu seperti Syamsul Arifin, lalu Gatot Pujo Nugroho yang berturut-turut terjadi menjadi dasar semangat Gerindra untuk mencari sosok pemimpin yang kuat dan tegas.

“Kita butuh sosok pemimpin yang kuat dan tegas, Kita cari sosok yang tepat pada saat itu. Maka kita temukan ada pada sosok Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. Itulah alasannya kita habis-habisan mendukung pasangan yang dikenal dengan ERAMAS itu,” ungkap Sugiat.

Sugiat mengatakan, latar belakang Edy Rahmayadi yang merupakan seorang Letnan Jendral dan mantan Pangkostrad, dianggap Gerindra merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Sumut pada saat itu.

“Tapi ternyata, saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi lima tahun belakangan pada kepemimpinan Edy Rahmayadi ini,” tutur Sugiat.
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Gerindra dari dapil Sumut 3 itu juga berpendapat, Edy Rahmayadi tidak mampu menuntaskan persoalan tata kelola birokrasi selama lima tahun memimpin. Hal itu dapat dilihat bagaimana Edy terkesan kejar tayang dalam melantik pejabat eselon di pemprov Sumut.

“Konyolnya, ada yang sudah meninggal tapi masih dilantik dan di SK-kan, maka bagi menurut saya Tata Kelola Birokrasi hancur lebur ditangan Edy Rahmayadi. ” tegas Sugiat.

Diskusi publik ini diinisiasi oleh Konsultan Media Politik Ciskom, RMOLSumut dan JMSI Sumatera Utara dengan menghadirkan beberapa politisi di Sumatera Utara seperti Sutarto, Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah, Sekretaris DPD Gerindra Sumut Sugiat Santoso serta akademisi Dekan FISIP UMSU Dr Arifin Saleh Siregar. Diskusi ini dipandu oleh Fernanda Putra Adela selaku moderator. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Luar Negeri
Scatter Hitam Slot Scatter Hitam Mahjong