Striker Naturalisasi Rafaelson Bezerra Disebut Jadi Kunci Vietnam di Piala AFF 2024

Pemain naturalisasi timnas Vietnam kelahiran Brasil, Nguyen Xuan Son, menjadi salah satu pemain yang dibawa pelatih Kim Sang-sik untuk berlaga di Piala AFF 2024.(TANGKAPAN LAYAR)

JAKARTA – Pemanggilan Nguyen Xuan Son ke tim nasional Vietnam untuk Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024 menjadi sorotan, dengan banyak pihak menilai kehadirannya dapat memperkaya taktik yang digunakan juara dua kali Piala AFF tersebut.

Pakar sepak bola Vietnam, Doan Minh Xuong, menilai bahwa penyerang bernama asli Rafaelson Bezerra Fernandes tersebut dapat memberikan elemen tak terduga dalam permainan tim Vietnam, sekaligus meningkatkan daya saing skuad Golden Star Warriors.

“Kehadiran Nguyen Xuan Son mendapat banyak perhatian. Ini memenuhi ekspektasi dan membuat gaya bermain tim Vietnam lebih tidak terduga dan berpotensi meledak-ledak,” ujar Doan Minh Xuong di The Thao van Hoa.  

Xuan Son, yang kini berada di usia keemasan 27 tahun, dianggap membawa kemampuan sudah teruji, dengan fisik dan kekuatan untuk bersaing di level tertinggi.  

Nguyen Xuan Song memang mencetak 31 gol dari 24 laga bagi Nam Dinh FC musim lalu, memecahkan rekor gol dalam semusim di Liga Vietnam.

Penyerang berusia 27 tahun ini juga membawa pengalaman lima musim sukses di V. League bersama Nam Dinh FC, SHB Da Nang, dan Binh Dinh FC.

Dalam 100 pertandingan di berbagai kompetisi domestik, Rafaelson telah mencetak 75 gol, termasuk di V. League, National Cup, dan Super Cup.

“Dia memiliki tekad serta kemampuan bertarung mandiri yang baik untuk menangani situasi serangan,” tambah Xuong.  

Kemampuan menyerang Xuan Son, baik untuk menekan bek lawan maupun membuka peluang bagi rekan setimnya, dinilai akan memperkaya strategi pelatih Kim Sang-sik.  

Pelatih asal Korea Selatan tersebut dikenal sudah lama memantau potensi Xuan Son. Vietnam juga memastikan persiapan matang dengan daftar pemain terbaik yang tersedia. 

Absennya kiper utama Dang Van Lam akibat cedera menjadi salah satu kendala, namun pelatih Kim Sang-sik diyakini mampu mengelola situasi.  

“Sayangnya, Dang Van Lam belum pulih. Namun, adanya persaingan sehat di tim menunjukkan semangat dan motivasi tinggi para pemain,” jelas Xuong.  

Pelatih Kim disebut memiliki beberapa skenario taktik, termasuk kemungkinan bermain dengan formasi 3-5-2, dengan duet Xuan Son dan Tien Linh sebagai penyerang.  

Alternatif lain adalah formasi 3-4-3, dengan Xuan Son di posisi paling depan, didukung Van Toan dan Tuan Hai.  

Namun, Xuong mengingatkan bahwa meski kehadiran Xuan Son penting, dia bukan satu-satunya solusi.  

“Cara memaksimalkan kualitas Xuan Son dan menciptakan koneksi dalam permainan adalah tantangan bagi pelatih Kim Sang-sik,” tutupnya. (*)

Exit mobile version