LANGKAT – Warga yang bertempat tinggal di Dusun V Abdi, Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh.
Pasalnya sesosok mayat ditemukan dalam kondisi gantung diri disebuah pohon dan membusuk pada, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan warga bernama M Jamal dan Gansar Suprianto. Dan langsung melaporkan ke Polsek Pangkalan Susu,” ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Rabu (11/10/2023).
Mendengar hal tersebut, Kapolsek Pangkalan Susu memerintahkan personelnya untuk mengecek dan mendatangi TKP.
“Begitu personel tiba dilokasi, personel melihat mayat berjenis kelamin laki-laki tergantung dan mulai membusuk,” ujar Yudianto.
Meski demikian, diketahui identitas mayat tersebut ialah, Sahri alias Batak (38) warga Dusun II Citra, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.
“Mayat tersebut juga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan untuk dilakukan autopsi,” ujar Yudianto..
Namun, menurut keterangan dari istri korban bernama Minarti, pada Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, korban sempat berbicara dengan istrinya.
“Korban mengatakan “Mau Pulang” yang diucapkan berulang kali. Tapi sang istri tidak mengerti ucapan sang suami,” ujar Yudianto.
Korban pun pergi dari rumahnya tanpa diketahui istrinya. Bahkan istri korban sempat mencarinya beberapa hari. Sehingga pada Selasa (10/10/2023) suaminya ditemukan tewas meninggal dunia dalam kondisi gantung diri dan membusuk.
“Pada saat cek TKP, ditemukan barang barang milik korban berupa satu jaket warna hitam, satu buku notes, satu pulpen, satu topi. Dan menurut keterangan istri korban barang-barang yang ditemukan merupakan milik suaminyq,” ujar Yudianto.
Sementara itu, korban saat ini masih di RS Bhayangkara dilakukan autopsi guna memastikan kematian korban. Apakah tewas karena gantung diri, atau ada penyebab lainnya. (*)