BINJAI – Kota Binjai sendiri termasuk pada delapan klaster venue PON XXI/2024 di Sumatera Utara.
Adapun tujuh kabupaten/kota lainnya meliputi, Kota Medan, Kabupaten Karo, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deliserdang.
Dalam hal ini, Panitia Besar (PB) PON telah menetapkan GOR Jalan Jambi, Kota Binjai, sebagai venue untuk cabang olahraga gulat.
Pematangan digelar dalam sosialisasi penyempurnaan persiapan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumatera Utara dan Aceh, di Aula BKD Kota Binjai.
Sosialisasi ini dibuka Ketua Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Binaguna Medan, yang juga Ketua Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat, dr Liliana Puspasari serta diikuti 25 peserta, yang merupakan perwakilan dari Dispora, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kominfo.
dr Liliana menyebut, ini salahsatu implementasi atas perjanjian kerjasama (MoU) antara pihaknya dengan Pemerintah Kota Binjai dan KONI Kota Binjai.
Menurutnya, perjanjian kerjasama ini telah terlaksana sejak 2021 lalu, yang bertujuan untuk memaksimalkan berbagai program pembinaan atlet, penyempurnaan sarana dan prasarana olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga Kota Binjai.
“Terima kasih atas kehadiran para narasumber dan seluruh peserta sosialisasi. Mari kita saling mendukung untuk menjadi Tuan rumah yang baik, demi suksesnya penyelengaraan PON XXI/2024,” kata Liliana, Kamis (21/9/2023).
Sementara itu, Kadis Pora Kota Binjai, Iwan Setiawan mengapresiasi dukungan STOK Binaguna Medan yang selama ini telah banyak membantu memaksimalkan program pembinaan atlet, penyempurnaan sarana dan prasarana olahraga.
Selain itu, peningkatan prestasi olahraga Kota Binjai, khususnya dalam mengkoordinasikan persiapan, serta penyediaan berbagai sarana dan prasarana PON XXI/2024.
Sebab diakuinya, Pemerintah Kota Binjai saat ini belum memungkinkan melaksanakan seluruh kegiatan yang mendukung persiapan Kota Binjai sebagai tuan rumah PON XXI/2024, mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Meskipun anggaran Pemerintah Kota Binjai relatif terbatas, namun kami tetap berkomitmen menjadikan Kota Binjai sebagai tuan rumah yang baik, dan ini harus jadi PR kita bersama. Apalagi Bapak Walikota Binjai sangat mengharapkan suksesi PON XXI/2024 menjadi catatan sejarah yang istimewa bagi Kota Binjai,” ujar Iwan.
Penyelenggaraan PON XXI/2024 bukan hanya menyangkut kesiapan venue, tetapi juga ketersediaan berbagai kebutuhan lain, seperti penginapan, fasilitas kuliner, pusat oleh-oleh dan cinderamata, fasilitas kesehatan dan tenaga medis, jasa pengamanan, serta akses formasi publik yang memadai.
“Harus diakui, sosialisasi ini baru pertemuan awal kita. Namun kami tetap menjamin akan ada lagi pertemuan lanjutan. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan ada berbagai informasi, pengetahuan, dan pengalaman berharga yang kita dapatkan, demi suksesi PON XXI/2024,” tutup Iwan. (*)