BINJAI – Mawardi alias Wardi (23) warga Dusun I, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, ternyata sudah berulang kali melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Binjai. Ada tiga laporan terhadap dirinya di Polsek Binjai Barat.
Hal ini dibenarkan oleh, Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat, Ipda Abdul Sani.
“Mawardi alias Wardi yang berusia 23 tahun warga Dusun I, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang ini, terlapor di Polsek Binjai Barat,” ujar Sani, Kamis (26/10/2023).
“Ada tiga laporannya di Polsek Binjai Barat. Kasusnya sama, curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” sambungnya.
Sedangkan itu, Unit Reskrim Polsek Binjai menyerahkan Mawardi alias Wardi ke Polsek Binjai Barat. Pelaku percobaan pencurian yang viral dan nyaris tewas dihakimi massa ini, sudah mendekam di Polsek Binjai Barat.
Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah membenarkan hal tersebut.
“Ya, sudah diserahkan ke Polsek Binjai Barat,” ujarnya Riswansyah.
Sebelumnya, Mawardi alias Wardi ketahuan warga saat beraksi melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat warna biru BK 4947 PBF yang terparkir di pelataran retail modern.
Adapun lokasi retail modern itu berada di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparanperak, Deliserdang, Selasa (24/10/2023) malam.
Karena aksinya diketahui warga, pelaku Mawardi kabur masuk ke dalam retail modern tersebut, agar tak dihakimi warga sekitar.
Namun, kabar aksi pencurian ini pun beredar dengan cepat. Alhasil ratusan warga berkumpul di depan retail modern.
Emosi warga sekitar pun memuncak, dan ingi menghakimi pelaku.
Tak hanya itu, peristiwa ini viral di media sosial dan mengakibatkan kemacetan panjang hingga 3 km.
Bahkan kabar ini sampai ke telinga Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen.
Rio turun ke lokasi untuk menenangkan ratusan massa yang sudah geram ingin main hakim sendiri.
Setibanya di lokasi kejadian, Rio berupaya menenangkan massa dengan naik ke atas mobil patroli. Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan polisi dari retail modern. (*)
