banner 728x250

Owner SPBU 14.208.168 Brandan ‘Gerah’ Dikonfirmasi Wartawan

banner 468x60

Brandan – Pemilik (owner) Stasiun Pengisian Baghan Bakar Umum (SPBU) 14.208.168 Brandan gerah saat dikonfirmasi, Sabtu (24/6/2023) sore. Owner SPBU ‘nakal’ itu, malah mengolok – olok wartawan saat dikonfirmasi terkait dugaan praktik ilegal yang terjadi di stasiun pengisian BBM miliknya.

“Bilang sama si bembeng jgn buat berita yg ngada2… bilang sama si bembeng security mandiri itu, kalau priuknya tak mau terbalik jangan buat terbalik priuk orang banyak,” kata wanita yang baisa disapa MS itu, via pesan WhatsAppnya.

Tak hanya itu, MS bukannya mengklarifikasi terkait penjualan BBM subsidi kepada warga yang menggunakan jerigen – jerigen, ia mencibir wartawan. “Cari rejeki yg halal… jangan berusaha cari borok org. Borok sendiri nanti ditelanjangi tuhan,” ketus MS dengan jumawa.

Saat disinggung tentang diperbolehkan atau tidaknya SPBU menjual BBM kepada warga menggunakan jerigen dalam jumlah yang banyak, MS enggan menjawabnya. Bak pengusaha yang terkesan kebal hukum, MS kembali mengolok – olok wartawa. “Kamu nanya??? Kamu bertanya2???,” jawab MS.

Diketahui, SPBU yang dikelola MS disinyalir ‘main mata’ dengan mafia minyak. Pasalnya, SPBU yang berlabel buka 24 jam itu, nyatanya sudah tutup jam 22.25 WIB. Miris, meski lampu utama padam dan pagar SPBU ditutup, namun transaksi jual beli BBM tetap berlanjut.

Pantauan awak media, Jum’at (23/6/2023) malam, di SPBU yang berada di Jl Thamrin Brandan Timur Baru, Pelawi Utara, Babalan, Kabupaten Langkat itu, pembeli BBM di sana bukanlah konsumen pada umumnya. Namun, pengendara becak mesin terlihat hilir mudik membeli BBM yang dimuat di dalam jerigen – jerigen.

Pengendara sepeda motor yang membawa jerigen berukuran besar, juga terlihat keluar masuk membeli BBM di SPBU tersebut. Mayoritas konsumen ‘nakal’ itu, membeli solar subsidi dengan jumlah yang tak wajar.

Bahkan, mobil jenis minibus yang diduga memodifikasi tangkinya, tak mau ketinggalan memborong BBM jenis solar subsidi sebanyak – banyaknya. Pastinya, perbuatan itu bertujuan untuk mengambil keuntungan sebanyak – banyaknya.

Saat dinihari, terlihat seorang pria pengendara sepeda motor masuk ke SPBU itu. Di sana, ia memberikan segepok uang kepada petugas SPBU dengan jumlah yang cukup banyak. 

“Pemain minyak seperti sudah ‘main mata’ dengan pihak SPBU. Jumlah BBM yang mereka beli, sangat tak wajar dan diberi kemudahan,” tutur warga sekitar yang enggan menyebutkan identitasnya, Minggu (24/6/2023) dinihari.

Narasumber menambahkan, hal itu sangat mengecewakan konsumen lainnya. Dimana, warga kerap kesulitan membeli BBM di SPBU tersebut, dengan alasan stok BBM yang sudah habis.

“Hal ini jangan dibiarkan begitu saja. Pihak – pihak terkait harus segera mengambil langkah untuk mengatasinya. Aparat penegak hukum dan pengawas Pertamina harus menindak tegas SPBU – SPBU nakal seperti ini. Karena, sudah sangat mengecewakan konsumen,” ketus narasumber dengan nada kesal. (Ahmad)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Luar Negeri
Scatter Hitam Slot Scatter Hitam Mahjong