BINJAI – Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen merasa terharu saat dirinya disambut jajaran personel Polres Binjai pada acara pisah sambut, Sabtu (8/7/2023).
“Saya berterimakasih, saya terharu, saya disambut dengan baik, terimakasih abang (AKBP Hendrick Situmorang), terimakasih para jajaran, perwira, kapolsek, para kasi dan kasat, dan anggota sekalian terimakasih banyak,” ujar Rio.
Lanjut Rio, bukannya membandingkan, pada saat dirinya pertama menjabat sebagai Kapolres Nduga, Papua, ia disambut dengan kejadian pembantaian 11 warga yang meninggal dunia.
“Bukannya saya mau membandingkan pada saat saya menjabat pertama kali di Nduga tapi itulah fakta. Saya di Nduga menjabat pertama kali disambut dengan kejadian pembantaian 11 warga yang meninggal dunia,” ujar Rio.
“Saya turun dari helikopter, langsung ke TKP. Itulah penyambutan sebagai Kapolres Nduga. Tapi itu pengalaman paling berharga,” sambung ayah empat orang anak ini.
Mantan Kapolres Nduga ini pun menambahkan, di Polres Binjai saat ini dirinya melihat semua jajaran sudah bekerja dengan baik.
“Dan AKBP Hendrick Situmorang tadi mengatakan, Polres Binjai ini sudah berjalan dengan baik, tentunya saya tinggal melanjutkan apa yang merupakan kebijakan, dan strategi yang ada selama ini diterapkan Bapak AKBP Hendrick,” ujar pria kelulusan Akademi Kepolisan Tahun 2004.
Sedangkan itu, Rio mengatakan jika dirinya dan Hendrick sebelumnya pernah sama-sama di Brimob Kelapa Dua.
“Tapi Bapak AKBP Hendrick Situmorang deluan ditempatkan Brimob Kelapa Dua,” ujar pria kelahiran Manado. (*)