banner 728x250

Jasad Bocah 9 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia di Langkat, Hanyut Tiga Hari

Jasad bocah berusia 9 tahun ditemukan pada hari ketiga di Dusun VIII Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (20/9/2023) pagi.
banner 468x60

BINJAI – Bocah yang hanyut berusia 9 tahun berinisial AA yang hanyut pada, Minggu (17/9/2023) di aliran Sungai Sei Bingai, tepatnya di Dusun IV, Namo Buah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan. 

Setelah tiga hari hanyut, akhirnya bocah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada, Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 10.30 WIB di Dusun VIII Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

“Setelah 3×24 jam pencarian jasad korban yang dilakukan Polsek Sei Bingai, BPBD, Basarnas, masyarakat dan keluarga, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah mengambang,” ujar Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah, Rabu (20/9/2023).Usai melihat jasad korban, tim gabungan langsung membawa jasad ke tepi sungai. 

Sedangkan, keluarga korban sudah ikhlas bahwa kematian korban murni karena musibah, sehingga pihak keluarga memohon untuk tidak dilakukan autopsi.

“Pukul 11.30 WIB jenazah korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulan kerumah duka di Dusun I Aman Damai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang,” ujar Riswansyah.

“Dan akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,” sambungnya. 

Dikabarkan sebelumnya, seorang bocah berusia 9 tahun berinisial AA warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, hanyut terbawa arus Sungai Bingai. 

Peristiwa itu terjadi pada, Minggu (17/9/2023) di Pante Sehat, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. 

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah mengatakan, informasi korban terbawa arus sungai disampaikan Kepala Desa Namu Ukur Utara, Abu Jana kepada Kapolsek Sei Bingai, AKP Japaris Peranginangin.

“Mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Sei Bingai berkoordinasi dengan BPBD Sumut dan BPBD Binjai untuk melakukan pencarian dialur sungai Bingai,” ujar Riswansyah, Senin (18/9/2023).

Polisi, masyarakat, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai bergerak cepat melakukan pencarian anak yang terbawa arus Sungai Bingai.

Kasi Humas Polres Binjai ini pun menambahkan, kejadian bermula saat korban bersama keluarga yang tergabung dalam rombongan Lembaga Pendidikan Dakwah Muslim Amanah (LPDMA) melakukan pengajian di Pante Sehat.

“Sekira pukul 13.00 WIB, kegiatan pengajian selesai. Selanjutnya korban beserta temannya mandi-mandi dialiran sungai dan terbawa arus,” ujar Riswansyah.

Sementara dua teman korban berusaha menyelamatkan dengan meraih tangan korban.  Dan karena sudah kehabisan tenaga, genggaman tangannya terlepas. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Luar Negeri
Scatter Hitam Slot Scatter Hitam Mahjong