banner 728x250

Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai Resmi Beroperasi, Bupati : Saya Gembira Ini Aspirasi Kita ke PT HK

Gerbang Tol Kuala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (20/9/2023).
banner 468x60

LANGKAT – Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km telah resmi beroperasi pada, Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tak hanya itu, Jalan Tol segmen Stabat-Kuala Bingai sementara waktu tidak dikenakan tarif alias gratis. 

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menyambangi pintu masuk gerbang Tol Kuala Bingai mengatakan, ia sangat bergembira atas beroperasinya segmen Stabat-Kuala Bingai. 

“Hari ini saya sangat gembira, Karena Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai yang berdekatan dengan Kantor Bupati Langkat, yang merupakan aspirasi kita kepada PT Hutama Karya (HK), untuk membuat pintu tol di sini,” ujar Afandin yang kerap disapa Ondim.

Bahkan Ondim menambahkan, pembangunan jalan tol di daerah Kabupaten Langkat, memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama di dalam penghematan waktu selama melakukan perjalan ke luar kota.

“Pembangunan jalan tol ini, memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama di dalam transportasi penghematan waktu. Dan kemudian mempermudah pengguna jalan ke akses misalnya Kota Tebing Tinggi dan sebagainya,” ujar Ondim.

“Mudah-mudahan ini memberi manfaat besar bukan hanya untuk masyarakat Langkat, tapi juga masyarakat lain yang ingin datang ke Kabupaten Langkat,” sambungnya. 

Dikabarkan sebelumnya, Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km akan beroperasi mulai, Rabu (20/9/2023) hari ini. 

Hal ini diungkapkan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Selasa (19/9/2023). 

“Ya rencana besok (hari ini) sudah mulai beroperasi Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai,” ujar Ari.

Lanjut Ari, seperti yang dikabarkan beberapa waktu yang lalu, nantinya segmen Stabat-Kuala Bingai tidak dikenai biaya, alias gratis. 

“Iya dari Stabat-Kuala Bingai tanpa tarif,” ujar Ari.

Namun demikian, tanpa tarif ini hanya sementara waktu saja, sampai ada Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Sementara saja, sampai ada kepmen tarif dari PUPR,” ujar Ari. 

Tak hanya itu, bagi pengemudi yang hendak melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai ini sudah bisa dilalui kapan saja. 

Berbeda pada saat ujicoba mudik lebaran 2023 lalu. Jika pengemudi yang hendak melintasi segmen tersebut, hanya bisa dilintasi sejak pagi hingga sore hari saja. Karena pada waktu itu, penerangan dan rambu-rambu belum selesai hingga 100 persen. 

Dikabarkan sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sebelumnya Hutama Karya telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada tanggal 8 Agustus 2023 lalu disusul dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1138/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Stabat-Tanjung Pura Segmen Binjai-Stabat.

“Ruas tol ini sudah pernah diujicoba dengan dioperasikan secara fungsional selama Mudik Lebaran 2023 lalu yang dilalui lebih dari 24 Ribu kendaraan,“ ujar Tjahjo, Sabtu (9/9/2023).

Lanjut Tjahjo dengan dikeluarkannya Kepmen tersebut, PT Hutama Karya siap mengoperasikan jalan tol ini, serta telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan personel siaga. Diantaranya 100 personel siaga bersama dengan personil eksisting di seksi Binjai-Stabat yang terdiri dari petugas layanan operasi, derek, ambulans hingga patroli.

Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa selama masa beroperasi tanpa tarif, PT Hutama Karya akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai aturan berkendara di jalan tol.

“Kami berharap selama masa sosialisasi ini masyarakat atau pengguna jalan tol yang melintas sudah mengetahui tata tertib yang berlaku di jalan tol dan memahami bahwa aturan di jalan tol berbeda dengan jalan nasional, terutama terkait penggunaan kartu uang elektronik hingga peraturan putar balik kendaraan,” ujar Tjahjo.

Meski belum bertarif, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik khususnya pengguna yang melintas dari arah Stabat menuju Kuala Bingai atau sebaliknya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *