JAKARTA – Shin Tae-yong mengatakan 2.000 warga Korea Selatan akan ikut mendukung timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang di GBK.
Laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia vs Jepang akan dilangsungkan pada 15 November 2024 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bertekad bangkit usai menelan kekalahan dalam laga terkini di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam lawatan ke Qingdao pada 15 Oktober 2024 silam, anak asuh Shin Tae-yong dibekuk tuan rumah China 1-2.
Atmosfer riuh Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi salah satu harapan timnas Indonesia untuk menuai hasil terbaik melawan Jepang.
Fanatisme tinggi suporter Indonesia di GBK selama ini memang menjadi perhatian besar lawan.
Bek Australia yang membela Parma, Alessandro Circati, pernah mengungkapkan gairahnya untuk bermain di hadapan publik GBK yang ramai.
“Menurut saya, ini seharusnya menjadi energi untuk membakar semangat Anda,” tutur Circati jelang duel melawan Indonesia di GBK pada 10 September 2024 silam, dikutip dari Kompas.com.
Sorak sorai pendukung tentu kembali dibutuhkan timnas Indonesia kala menjamu Jepang pada November mendatang.
Suporter Indonesia tak akan sendirian. Shin Tae-yong mengatakan, warga Korea Selatan akan ikut membakar semangat Jay Idzes dkk dalam duel melawan Jepang.
Seperti diketahui, Jepang merupakan rival Korea Selatan di region Asia Timur. Karena itu, STY meyakini warga Korsel di Indonesia akan bersatu padu dengan suporter Garuda.
“Pada 15 November, 2.000 orang Korea Selatan akan bersorak bersama penduduk setempat saat melawan Jepang,” tutur Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, IS Plus.
“Semua orang akan mengenakan pakaian yang seragam dan bersorak bersama,” ujar eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.
Saat ini, timnas Indonesia menempati peringkat kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tiga angka.
Indonesia berada di bawah Jepang (10 poin), Australia (5), Arab Saudi (5), dan Bahrain (5). Sementara itu, posisi juru kunci grup masih ditempati China yang juga mengumpulkan tiga poin.
Dalam dua laga di bulan Oktober 2024, Indonesia meraup satu poin, hasil dari skor imbang 2-2 di markas Bahrain.
Sejatinya, dalam laga yang digelar di Bahrain National Stadium Riffa, pada 5 Oktober 2024 itu, timnas Indonesia sudah sangat dekat dengan kemenangan.
Rafael Struick dkk masih unggul 2-1 memasuki menit ke-90+6 laga. Namun, Bahrain mampu menciptakan gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
“Saya pikir para pemain terlena saat melawan Bahrain karena mereka bermain bagus saat melawan Arab Saudi dan Australia, jadi kami harus membuat mereka bangkit dan membuat mereka sadar bahwa ‘kami tidak cukup bagus’,” kata Shin Tae-yong.
Setelah menuai skor imbang di Bahrain, timnas Indonesia yang mencoba bangkit saat bersua China, harus rela pulang dengan kekalahan 1-2. Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap mengusung optimisme tinggi.
“Kami masih memiliki laga kandang yang tersisa, jadi kami pasti bisa finis di posisi ketiga atau keempat,” ucapnya membahas target realistis Indonesia melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)