JAKARTA – Man United akhirnya menang setelah puasa tripoin dalam lima laga sebelumnya di semua ajang. Setan Merah membekuk Brentford 2-1.
Mental Man United tak jatuh sekalipun ketinggalan lebih dahulu kala menjamu Brentford pada pekan kedelapan Liga Inggris 2024-2025.
Partai Man United vs Brentford yang dilangsungkan di Stadion Old Trafford tuntas dengan skor 2-1. Brentford memukul MU lebih dahulu melalui gol Ethan Pinnock (45+5′) pada pengujung babak pertama.
Mentalitas pemenang ditampilkan Man United yang pada babak kedua menciptakan gol balasan melalui Alejandro Garnacho (47′) dan Rasmus Hojlund (62′).
Raihan kemennagan ini tentu melegakan buat Man United yang sempat digelayuti rasa frustrasi pada babak pertama.
Bagaimana tidak? Anak asuh Erik ten Hag harus menuju ruang ganti dalam posisi tertinggal 0-1 dari Brentford, kendati mendominasi laga dengan menciptakan serangkaian peluang.
Man United membuat ancaman pertama buat Brentford melalui tandukan Lisandro Martinez pada menit ke-21. Kiper Brentford, Mark Flekken, tak bisa menangkap bola dengan sempurna.
Rasmus Hojlund coba menyongsong bola muntah, tapi Flekken kemudian sigap mengamankan situasi. Setelah itu, peluang demi peluang dimiliki Man United.
Alejandro Garnacho melalui penetrasi dari sisi kiri, lebih dari satu kali menciptakan tembakan tepat sasaran.
Sepakan Garnacho pada menit ke-24 dan 43 masih bisa diamankan Flekken. Sementara ancaman sang pemain Argentina pada menit ke-37 masih melebar.
Akurasi juga menjadi problem Rasmus Hojlund kala melakukan penyelesaian pada tiga menit jelang babak pertama berakhir.
Brentford yang berada dalam tekanan justru mampu menciptakan keunggulan melalui sundulan Ethan Pinnock pada masa injury time babak pertama.
Pinnock memanfaatkan servis Mikel Damsgaard dari tendangan pojok. Ketika gol Pinnock terjadi, MU hanya bermain dengan 10 orang lantaran sang bek Matthijs de Ligt tengah mendapatkan perawatan.
Tak heran jika kemudian personel Man United sempat melakukan protes keras kepada wasit Samuel Barrott.
Reaksi terbaik diberikan pasukan Ten Hag pada babak kedua. Dua menit usai jeda, MU bisa menyetarakan skor berkat gol Alejandro Garnacho.
Tanpa melakukan kontrol, Garnacho, langsung menyongsong operan Marcus Rashford dengan sebuah tembakan keras memakai kaki kanan.
Gol itu mengembalikan gairah Setan Merah, julukan Man United. Garnacho nyaris saja mencetak gol kedua pada menit ke-51 andai tembakannya tak dimentahkan Flekken.
Flekken juga menjadi penghalang untuk kans Casemiro satu menit berselang. Kebangkitan MU akhirnya nyata pada menit ke-62.
Semuanya bermula dari pressing tinggi yang dilakukan pemain-pemain Setan Merah. Setelah mematahkan operan Brentford di wilayah tengah, Christian Eriksen, melepas bola ke arah Bruno Fernandes.
Satu sentuhan tumit Bruno Fernandes lantas membukakan jalan Rasmus Hojlund untuk mencetak gol via sepakan cungkil pada menit ke-62.
Gol itu dirayakan dengan penuh sukacita oleh Erik ten Hag dan sang asisten, Ruud van Nistelrooy.
Menurut laporan jurnalis Sky Sport Juliette Ferrington dari Old Trafford, Ten Hag memeluk Nistelrooy usai gol Hojlund.
Kedunya lalu melakukan tos. Ekspresi yang terasa wajar mengingat inilah kali pertama Man United mencetak gol setelah buntu dalam tiga pekan Premier League secara beruntun. (*)