banner 728x250

Seminggu Jelang Idul Adha, Sapi Kurban di Peternakan Tabebuya Farmland Mulai Diserbu Pembeli

Peternakan sapi kurban Tabebuya Farmland yang berada di Jalan Rukam, Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (19/6/2023).
banner 468x60

BINJAI – Seminggu menjelang lebaran Idul Adha tahun 2023, peternak penjualanan sapi kurban mulai diserbu pembeli. 

Seperti halnya yang terjadi di peternakan sapi kurban Tabebuya Farmland yang berada di Jalan Rukam, Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara. 

Menurut Muhammad Irsan Sikumbang pengelola Tabebuya Farmland mengatakan, pada tahun ini dipeternakannya menyediakan lebih kurang 250 sapi kurban.

Namun ia mengatakan, penjualanan sapi kurban dipeternakannya dibandingkan tahun sebelumnya, terbilang stabil. 

“Di sini ada sekitar 250 ekor sapi kurban. Penjualan tahun ini dan tahun sebelumnya stabil. Tahun yang lalu kita sediakan sekitar 300 ekor,” ujar Irsan, Senin (19/6/2023). 

Lanjut Irsan, namun untuk penjualanan sapi kurban, tahun kemarin hanya 50 persen yang laku. Karena pada waktu itu, Irsan menambahkan tengah gencar-gencarnya wabah virus PMK. 

Sedangkan itu, menjelang hari raya Idul Adha tahun 2023, di peternakan sapi kurban Tabebuya Farmland, sekitar 50 persen sapi kurban sudah dibooking pembeli. 

Tak hanya itu, harga serta berat perekornya sapi kurban pun bervariasi. 

“Untuk harga sapi kurban ini bervariasi, dari harga Rp 13 juta-Rp 30 juta. Begitu juga dengan berat dagingnya, dari mulai 70 kilogram hingga 200 kilogram, bahkan yang mendekati 1 ton juga ada,” ujar Irsan. 

Sementara itu, untuk menjaga kualitas sapi kurban, peternakan sapi kurban Tabebuya Farmland rutin menjaga kebersihan kandang, dan pakan sapi dengan steril.

“Kami juga memberi vitamin, dan kami juga bekerjsama dengan dinas peternakan untuk mengecek kesehatan sapi kita,” ujar Irsan. 

Tak sampai di situ, peternah sapi Tabebuya Farmland juga sudah memvaksin sapi selama dua tahun ini belakangan. 

“dan Alhamdulillah sapi di peternakan kita, tidak ada yang terkena virus PMK sampai saat ini,” tutup Irsan. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *