banner 728x250

Pundit Malaysia Kagum Permainan Ciamik Marselino Kontra Arab Saudi

Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, melepas tembakan yang membobol gawang Arab Saudi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024).(KOMPAS.com/Adil Nursalam)
banner 468x60

JAKARTA – Permainan ciamik Marselino Ferdinan pada laga kontra Timnas Arab Saudi mendapat pujian tidak hanya dari publik sepak bola Indonesia tetapi juga pengamat regional.

Marselino Ferdinan menjadi protagonis dengan dua gol indahnya pada masing-masing babak laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024).

Pertama, Marselino melepas tembakan roket ke puncak gawang Arab Saudi setelah menerima umpan cut back Ragnar Oratmangoen dan menipu pemain bertahan lawan lewat goyangan badannya sebelum menendang.

Untuk gol keduanya, pemain berusia 20 tahun tersebut mencungkil kiper Ahmed Al Kassar secara tenang dari sebuah situasi transisi.

Selain itu, Opta mencatat bahwa Marselino memenangi 7 duel bola, melakukan 6 sentuhan di kotak penalti, dan mencatatkan 4 tembakan tepat sasaran dari 5 usaha total.

Dirinya  juga memenangi dua foul dan melakukan 4 tekel. Aksi Marselino ini menjadi sorotan bagi dua pundit Astro Arena, Keesh Sundareshan dan Aiman Roshizam dalam podcast mereka.

Keesh mengutarakan bagaimana mengilapnya Marselino pada malam hari itu.

“Marselino dalam usia muda sejujurnya ada banyak tekanan,” ujar Keesh di podcast Astro Arena yang bisa dilihat di sini, dikutip dari Kompas.com, pada Jumat (22/11/2024).

“Banyak yang mulai mempermasalahkan waktu bermainnya tetapi Anda tak bisa menghiraukan talenta mentah dari seorang Marselino. Talenta itu adalah suatu hal yang membawa dia ke titik sejauh ini, membawa dia ke pentas antarbangsa dan bermain tanpa takut.” Ia mengutarakan, finishing dan permainan eksplosif Marselino datang secara naluriah bagi gelandang serang Oxford United itu.

“Murni dia bermain secara insting,” tutur mantan penulis di FOX Sports dan Goal.com Asia ini.Tak mudah bermain di panggung terbesar di dunia melawan tim besar seperti Arab tetapi Marselino bisa melakukannya,” sambungnya.

Namun, ia juga punya harapan agar salah satu talenta terbesar Asia Tenggara itu bisa kembali bermain secara reguler bagi timnya.

Bila hal itu tak bisa ditemui Marselino di Divisi Championship bersama Oxford, ia menyarankan agar Lino tak ragu untuk pindah demi waktu bermain.

“Harapan saya sederhana, saya ingin melihat Marselino bermain saban pekannya,” tuturnya.

“Marselino adalah talenta yang perlu bermain setiap pekannya. Beri dia waktu bermain tiap pekan, let him cook. Kalau tak dapat waktu bermain di Oxford tak masalah. Cari waktu bermain, bisa ke negara lain di Eropa, Jepang, tak masalah,” tuturnya.

“Bermain lah setiap pekan. Di saat dia bermain setiap pekan, permainanya akan meningkat. Bayangkan betapa meningkatnya Marselino jika dia bermain setiap pekan,” sambungnya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *