BINJAI – Proyek pengaspalan jogging trek atau lintasan jalan di Lapangan Bola Kaki di Polres Binjai menjadi temuan.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 953 juta lebih itu diborong PT Karya Binjai Sejati (KBS) pada tahun 2023.
Dalam laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sumatera Utara, proyek itu dilakukan perubahan tambah kurang atau charge contract order (CCO) sebanyak 2 kali.
Proyek itu juga menelan waktu selama 150 hari kalender atau dimulai pada 12 Juli 2023 sampai 8 Desember 2023.
Meski sudah tuntas diborong, PT KBS belum menerima pembayaran penuh. Pemerintah Kota Binjai sendiri melakukan pembayaran dua kali, pada Agustus sebesar Rp 286 juta lebih dan Desember sebesar Rp 598 juta lebih.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Binjai, Ridho Indah Purnama tidak merespon ketika dikonfirmasi.
Berdasarkan pemeriksaan fisik dan uji laboratorium atas berat jenis aspal sekaligus pengujian, terdapat kekurangan volume dan kualitas pekerjaan senilai Rp 61 juta lebih. (*)