BINJAI – Pasca beredar viralnya video kelompok geng motor berkeliaran disejumlah kawasan Kota Binjai, Sumatera Utara, membuat pihak kepolisian khususnya Polres Binjai tak tinggal diam.
Hal ini diungkapkan Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah saat dikonfirmasi wartawan. Pasalnya, kemunculan kelompok geng motor ini, seperti sudah tak ada takutnya lagi.
Bahkan mereka mempertontonkan aksinya melalui salahsatu platform media sosial yaitu Facebook. Seperti beberapa hari yang lalu, aksi geng motor sembari membawa senjata tajam (sajam) diunggah pemilik akun Facebook bernama Rnr Binjai Bengkel.
“Langkah-langkah kita dari Polres Binjai sudah kita ambil, baik itu yang bersifat preventif yaitu dengan menggelar patroli skala besar gabungan TNI-Polri,” ujar Riswansyah, Jumat (30/6/2023).
Lanjut Riswansyah, selain patroli skala besar, instansi terkait bersama forkopimda Kota Binjai, kerap melakukan razia di empat titik.
“Instansi terkait, menggelar razia di empat titik rawan setiap malamnya. Kita doakan situasinya akan kembali kondusif,” ujar Riswansyah.
Dikabarkan sebelumnya, sekelompok geng motor berkonvoi sembari mengacungkan senjata tajam (Sajam), kembali berulah di kawasan Kota Binjai, Sumatera Utara.
Aksi kelompok geng motor ini pun diabadikan melalu video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Rnr Binjai Bengkel dua hari yang lalu.
Bahkan dipostingan video tersebut bertuliskan RNR 07. Tak hanya itu, bahkan video tersebut juga mendapat ribuan komentar dari pemilik akun Facebook lainnya.
“Kerja polisi apa ? Mana main,” ujar akun Facebook bernama Andrew T Aprillz, Selasa (27/6/2023).
Kemudian tak sedikit komentar mengatakan, jika nanti para pelaku ditangkap, menangis dan memanggil orangtuanya.
Yang anehnya, keberadaan dan kemunculan kelompok geng motor ini pun seperti tidak ada takutnya.
Hal ini terlihat eksistensi mereka diabadikan melalui video yang diposting oleh akun yang diberi nama Rnr Binjai Bengkel.
Dikabarkan, Komunitas Umat Islam Kota Binjai pada, Senin (26/6/2023) telah mendatangi Polres Binjai guna menyampaikan sikap atas maraknya aksi kriminalitas.
Di Polres Binjai yang beralamat di Jalan S Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, mereka di sambut oleh Kasat Intel AKP Ruswandi, serta Kabag Ops, di ruang SPKT.
Dalam pertemuan tersebut, salahseorang perwakilan Ormas Islam Derian Putra, mendesak pihak kepolisian dari Polres Binjai, agar segera mengambil tindakan tegas atas maraknya begal dan juga geng motor yang kerap meresahkan warga Binjai.
Senada juga disampaikan Syaiful, salah seorang perwakilan dari Forum Umat Islam. Dalam pertemuan itu, dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak bila Aparat Penegak Hukum tidak mampu untuk memberantasnya.
“Apabila pihak keamanan tidak mampu berbuat, maka kami akan bertindak sesuai dengan kemampuan kami,” ucap Syaiful.
Penegasan dari mereka pun disikapi oleh Kasat Intel Polres Binjai AKP Ruswandi. Diakuinya, sebelumnya Forkopimda Binjai juga sudah mengadakan pertemuan untuk membahas maraknya begal yang ada di Kota Binjai.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, sambung Ruswandi, seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMP, serta Camat se-Kota Binjai, juga ikut hadir karena yang terlibat dalam aksi begal juga ada yang masih berstatus sebagai pelajar.
“Untuk begal atau geng motor memang sebelumnya ada di Kota Binjai dan mereka membawa Sajam. Namun belakangan kami dari Polres Binjai, telah melakukan pencegahan dan patroli rutin,” ujar Ruswandi.
Tidak hanya itu, AKP Ruswandi juga mengatakan, terkait penanganan begal, juga sudah disampaikan kepada Walikota Binjai.
“Dalam pertemuan tersebut akhirnya sepakat akan di bentuk tim khusus yang melibatkan TNI-Polri bersama masyarakat,” ucap Ruswandi.
Diakhir penyampaiannya, Kasat Intel Polres Binjai ini berharap adanya kerjasama dari masyarakat, agar menjaga anak anak kita serta melakukan antisipasi masuknya begal ke Kota Binjai. (*)