BINJAI – Periode Oktober 2024, total pengguna KA Srilelawangsa mencapai 195.745 penumpang dengan rata-rata harian 6.314, naik 5,9 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 184.741 penumpang dengan rata-rata harian 6.158 penumpang.
Sedangkan total penumpang KA Srilelawangsa Medan-Binjai dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 1.847.150 penumpang.
Hal ini terjadi dikarenakan PT Railink sebagai operator KAI Bandara terus menunjukkan komitmen dalam melayani masyarakat melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh pemerintah.
Penugasan ini mencakup pengoperasian kereta api yang memberikan tarif terjangkau bagi masyarakat baik untuk angkutan penumpang maupun barang pada momen tertentu.
“Kami terus meningkatkan kualitas layanan guna menjaga kepercayaan masyarakat dan mendorong lebih banyak menggunakan transportasi umum. Dukungan pemerintah juga sangat penting dalam menjangkau masyarakat luas agar menggunakan kereta api untuk mendukung mobilitas masyarakat,” ujar Corporate Communications KAI Bandara, Sosiawan Surbakti.
Lanjut Sosiawan, PT Railink terus memastikan bahwa layanan PSO dapat menjangkau masyarakat Kota Medan dan sekitarnya dan selalu memperhatikan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Perlu diketahui, KA Srilelawangsa keberangkatan dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai paling awal pada pukul 04.05 WIB dan diakhiri pada pukul 21.15 WIB.
Sedangkan dari Stasiun Binjai keberangkatan paling awal pada pukul 04.50 WIB menuju Stasiun Medan dan diakhiri pada pukul 22.15 WIB.
“Para penumpang juga diharapkan dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilik KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 30 menit sebelum keberangkatan kereta api,” ujar Sosiawan. (*)