banner 728x250

Pebalap Indonesia Mario Aji Jadi Andalan dan Ujung Tombak Team Asia di Moto2 2025

Pebalap Moto2 asal Indonesia, Mario Aji, kala mengikuti rangkaian balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/9/2024).(KOMPAS.com/Sem Bagaskara)
banner 468x60

JAKARTA – Pebalap Indonesia, Mario Suryo Aji, akan menjadi ujung tombak Honda Team Asia pada Moto2 2025.  

Pengumuman tersebut dirilis Honda Team Asia pada Selasa (22/10/2024).  

“Mario Suryo Aji siap melangkah maju dan memimpin tim pada Moto2 musim 2025,” demikian keterangan yang diberikan Honda Team Asia melalui sebuah unggahan di Instagram. dilansir dari Kompas.com.

Musim depan, Mario Aji akan dipasangkan dengan pebalap Jepang, Yuki Kunii, yang kembali ke tingkatan grand prix setelah absen sejak 2021.

Kunii akan mengisi satu posisi yang lowong di tim Honda Team Asia, sepeninggal Somkiat Chantra. Seperti diketahui, Somkiat Chantra musim depan akan naik kelas ke MotoGP. Pebalap Thailand itu akan membalap bersama LCR Honda pada MotoGP 2025.

Karena itu, Mario Aji bakal menjadi harapan utama Honda Team Asia pada ajang Moto2 musim depan. Saat ini, Mario Aji tengah menjalani musim debutnya di kelas Moto2.

Ia melalui sejumlah tantangan tak mudah pada Moto2 2024, di antaranya adalah sakit yang mengganggu selama tes pramusim.

Ia juga sempat mengalami cedera arm pump, sehingga harus naik ke meja operasi pada awal musim Moto2 2024.

Dari 17 balapan yang sudah dilalui Mario Aji di kelas Moto2 musim ini, ia berhasil finis di zona poin sebanyak empat kali, termasuk pada balapan terakhir di Moto2 Australia.

Pebalap asal Magetan itu finis di posisi ke-15 dalam balapan Moto2 Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (20/10/2024).

“Kami menutup balapan hari ini dengan penampilan yang patut dipuji dari Mario Aji, yang berhasil meraih poin yang sangat berharga bagi tim,” ucap Team Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama.

“Ini merupakan pencapaian yang signifikan baginya. Selama akhir pekan, ia menunjukkan kecepatan yang kuat dalam kondisi basah, meski dia menghadapi beberapa tantangan dalam kondisi kering. Secara keseluruhan, penampilannya sangat solid. Kami yakin dapat mengatakan bahwa ia telah membuat langkah maju yang penting dalam perkembangannya sebagai pebalap Moto2, dan kami senang dengan kemajuannya,” sambungnya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *