JAKARTA – Lionel Messi berhasil membawa Inter Miami ke tingkat baru sejak bergabung pada pertengahan 2023.
Megabintang Argentina ini tak hanya menyumbangkan gelar pertama bagi klub dalam ajang Leagues Cup, tetapi juga membantu Miami mencapai hasil terbaik di musim berikutnya di MLS.
Meski telah berusia 37 tahun, Messi tak ragu mengakui bahwa ia harus menyesuaikan gaya bermainnya untuk menghadapi tuntutan Major League Soccer (MLS).
“Saya mengubah gaya bermain karena situasi dan usia saat ini,” ujar Messi dalam wawancara dengan Fabrizio Romano untuk 433, dikutip dari Kompas.com.
“MLS adalah kompetisi yang baru bagi saya, jadi saya perlu melakukan adaptasi agar bisa merasa nyaman,” ujar dia menambahkan.
Adaptasi ini tak hanya membuatnya lebih mudah berkontribusi bagi Inter Miami, tetapi juga tetap membuatnya bersinar dalam tim nasional Argentina.
Messi tercatat masih terus mendapat panggilan untuk membela Argentina di ajang internasional, sebuah bukti bahwa adaptasinya di level klub tak mengurangi performanya di level timnas.
Kontribusi Messi untuk Inter Miami langsung terlihat sejak debutnya dengan gol dramatis melawan Cruz Azul di Leagues Cup, membawa klubnya menjadi juara.
Namun, meski sukses di turnamen, Inter Miami tak mampu menembus babak playoff MLS 2023, mengakhiri musim di posisi ke-14 wilayah Timur.
Hal ini memacu Messi untuk mengincar pencapaian lebih di musim 2024, di mana Inter Miami sudah menunjukkan peningkatan signifikan, bahkan memuncaki klasemen sementara dan menjadi kandidat kuat untuk menjuarai MLS Cup.
“Kami ingin memenangkan MLS Cup. Membangun klub berarti harus meraih gelar. Saya senang kami berhasil merebut Leagues Cup, tetapi masih ada banyak tantangan lain,” ungkap Messi.
Ia menambahkan bahwa timnya harus memperbaiki beberapa kesalahan kecil agar dapat bersaing di babak playoff.
“Kami sering membuat kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Di playoff, kesalahan semacam itu bisa jadi penentu kekalahan,” ujarnya.
Saat ini, Messi juga masuk dalam daftar kandidat MLS MVP 2024 berkat 20 gol dan 16 assist yang dicatatkannya meski hanya bermain dalam 19 dari 34 laga.
Meski usianya tak muda lagi, Messi terus menjadi pusat perhatian dan inspirasi bagi klub serta penggemarnya.
Mengingat Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, banyak yang bertanya-tanya apakah Messi akan tetap bermain hingga saat itu.
Namun, ia memilih fokus pada performanya di Inter Miami, seraya mengakui bahwa keputusan untuk berlaga di Piala Dunia mendatang belum menjadi prioritasnya.
“Saya berharap dapat menyelesaikan tahun ini dengan baik dan menjalani pramusim yang baik di tahun depan. Setelah itu, saya akan melihat bagaimana kondisi saya,” ucapnya.
Sementara ini, Messi hanya ingin menikmati setiap pertandingan dan berusaha menutup kariernya dengan tetap berada di level tertinggi. (*)