MEDAN – Pertandingan terakhir putaran pertama Liga 2 Musim 2024–2025 antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan resmi dipindahkan ke Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Laga duel klub ujung barat Sumatera itu bakal berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 20.00 WIB.
Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong mengatakan, laga kontra Laskar Ayam Kinantan itu terpaksa dipindahkan ke Stadion H Dimurthala lantaran Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh sedang dalam masa pemeliharaan rumput.
“Surat (pindah pertandingan) juga sudah keluar dari PSSI, karena mengingat stadion SHB sedang diperbaiki rumputnya. Setelah pembukaan PON kemarin mereka belum lakukan pemeliharaan,” kata Gidong dikutip dari Serambinews.com, Rabu (23/10/2024).
Gidong mengungkap Stadion H Dimurthala Lampineung adalah lapangan bersejarah bagi Persiraja. Tercatat, belum ada satu pun tim yang berhasil mencuri kemenangan kala berhadapan dengan Laskar Rencong di stadion tersebut.
“Jadi dengan sejarah yang tercipta di Lampineung ini kita berharap meskipun kita dalam keadaan disanksi, kekuatan masyarakat Aceh tetap bisa hadir ke stadion,” ungkapnya.
Gidong menyebut, sembari menunggu hasil banding dari Komdis PSSI, pihaknya bersama panitia pelaksana terus melakukan berbagai persiapan guna menyambut laga melawan PSMS Medan di Stadion H Dimurthala.
“Untuk sementara kita terus berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk mempersiapkan pertandingan tanpa penonton. Jika seandainya banding dikabulkan atau dikabulkan setengah nanti akan kita koordinasi lebih lanjut dengan pihak pelaksana,” jelasnya.
Gidong menambahkan, Persiraja akan bermarkas di Stadion H Dimurthala Lampineung selama proses pemeliharaan rumput SHB masih berlangsung.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadwalkan pertandingan Persiraja versus PSMS Medan digelar di Stadion Harapan Bangsa.
Namun, karena adanya pemeliharaan rumput manajemen Persiraja menyurati PT LIB untuk memindahkan pertandingan tersebut ke Stadion H Dimurthala Lampineung. (*)