banner 728x250

Kalah Telak 4-1 dari Sporting, Pep Guardiola Bantah City dalam Kondisi Suram

Pep Guardiola sibuk memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga uji coba pramusim antara Man City vs Chelsea di Stadion Ohio, Amerika Serikat, 3 Agustus 2024. (Photo by KAMIL KRZACZYNSKI / AFP)(AFP/KAMIL KRZACZYNSKI)
banner 468x60

JAKARTA – Manchester City mengalami kekalahan memalukan pada matchday keempat Liga Champions setelah takluk dari Sporting Lisbon dengan skor 1-4 di Estadio Jose Alvalade pada Rabu (6/11/2024) pukul 03.00 pagi WIB.  

Meski sempat unggul cepat lewat gol Phil Foden pada menit ke-4, City akhirnya harus menerima kekalahan setelah Viktor Gyokeres mencetak hat-trick dan satu gol lainnya dicetak oleh Max Araujo untuk Sporting.

Pasca kekalahan ini, kondisi internal City menjadi sorotan.  Guardiola sendiri menanggapi dengan tegas. Dia menolak klaim kapten Bernardo Silva yang menyebut tim dalam kondisi suram. 

Meskipun hasil akhir mengecewakan, Pep menilai penampilan City jauh lebih baik dibanding saat kalah dari Bournemouth di Liga Inggris akhir pekan sebelumnya. 

“Kami bermain sangat buruk saat melawan Bournemouth dan sangat bagus hari ini,” kata Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News. Namun, Guardiola tidak menutup mata terhadap kekurangan timnya.  

“Penyesalan terbesar adalah kami memberi gol ketiga dan keempat. Penalti yang seharusnya tidak perlu terjadi.” 

“Sporting tampil bagus di awal babak kedua, tetapi secara emosional kami tidak stabil,” ungkap pelatih asal Catalan itu.

Guardiola juga mengapresiasi permainan timnya di babak pertama, di mana mereka nyaris menggandakan keunggulan.  

Namun, dua gol cepat dari Sporting di awal babak kedua mengubah arah pertandingan.  

“Setelah dua menit babak kedua, semua berantakan, kami tertinggal 3-1,” lanjut Guardiola.

Kekalahan ini menandai kali ketiga beruntun bagi Manchester City, sebuah catatan kelam yang jarang terjadi selama Guardiola menangani tim.  

City juga tengah dirundung masalah cedera pemain kunci di lini belakang, sehingga Guardiola harus mengandalkan pemain muda seperti Jahmai Simpson-Pusey yang baru berusia 19 tahun.  

Absennya John Stones, Ruben Dias, dan Kevin De Bruyne turut memperberat beban tim. Meski dalam situasi sulit, Guardiola menolak untuk menyerah.  

“Kami masih bersaing di semua kompetisi, jadi kami akan terus berusaha,” katanya optimis.  

City saat ini berada di posisi kedua Liga Inggris, tertinggal dua poin dari Liverpool. 

Di Liga Champions, posisi mereka terancam keluar dari delapan besar setelah serangkaian hasil buruk.

Manchester City akan menghadapi Brighton akhir pekan ini, dengan Guardiola berharap timnya dapat bangkit dan menghindari kekalahan keempat berturut-turut yang belum pernah mereka alami di bawah kepemimpinannya. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *