JAKARTA – Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, mengalami insiden lucu saat sesi latihan pada hari Kamis (31/10/2024).
Dalam momen tersebut, pelatih asal Portugal tersebut tersandung oleh pemain tengah Ismail Yüksek yang secara tidak sengaja menabraknya.
Kejadian tersebut terjadi menjelang pertandingan liga melawan Trabzonspor, membuat Mourinho terjatuh dan terlihat terpincang-pincang saat dibantu staf tim untuk meninggalkan lapangan.
Mourinho tidak ragu untuk bercanda tentang kecelakaan tersebut. Dilansir dari Kompas.com, ia mengunggah video insiden itu di Instagram dengan caption, “Pelajaran untuk pelatih muda, jangan pernah mengenakan warna yang sama dengan pemain. Mereka bisa mengoper bola kepada Anda… atau menendang Anda dari belakang.”
Postingannya ini disertai tag kepada Yüksek dan beberapa mantan pemainnya di Manchester United dan Roma.
Dia mampu menunjukkan bahwa ia mampu menanggapi situasi tersebut dengan humor. Mourinho, yang baru bergabung dengan Fenerbahce pada musim panas ini setelah dipecat dari Roma, menunjukkan komitmennya untuk membawa klub tersebut bersaing merebut gelar Super Lig dari rivalnya, Galatasaray.
Saat ini, Fenerbahce berada di posisi ketiga klasemen, tertinggal delapan poin dari Galatasaray, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.
Sikap Mourinho yang terbuka dan humoris ini menciptakan atmosfer positif di dalam tim, terutama di saat-saat menjelang pertandingan penting.
Dalam wawancara sebelumnya, Mourinho menyatakan, “Istanbul adalah kota yang indah, tetapi saya tidak datang ke sini untuk berlibur; saya datang untuk bekerja.”
Ini menunjukkan dedikasi dan keseriusannya dalam mengembangkan tim. Kecelakaan ini menambah daftar kejadian lucu yang melibatkan Mourinho.
Mantan pemainnya, seperti Nemanja Matic dan John Terry, juga ikut berkomentar di media sosial dengan menciptakan suasana riang, menunjukkan bahwa Mourinho tetap menjadi sosok yang dihormati sekaligus dicintai oleh mantan anak asuhnya.
Menjelang pertandingan melawan Trabzonspor, Mourinho berfokus pada persiapan dan memperbaiki kesalahan yang mungkin menghambat peluang timnya meraih kesuksesan di liga.
Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, Fenerbahce berharap untuk meningkatkan performa mereka dan bersaing lebih dekat dengan Galatasaray, serta mencapai tujuan besar di musim ini. (*)