BINJAI – Relawan Binjai Bersama Donal dan Andri (BerDoa), Agus Purwanto menyebutkan jika ternyata relawan Pasangan Calon (Paslon) Amir Hamzah-Hasanul Jihadi lah yang melakukan provokasi di sosial media, sebelum terjadinya penyerangan di posko pemenangan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (23/11/2024) malam.
“Mulanya rombongan relawan bersama paslon melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Lapangan Kebun Lada. Saat itu sudah terjadi provokasi, tapi suasana masih kondusif. Provokasi dari relawan Amir-Jiji di sosmed (sosial media),” ujar Agus.
Lanjut Agus, usai kampanye akbar berakhir, relawan membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing.
“Saat melintas di Posko Amir-Jiji, relawan dilempari. Mungkin Jiji terlalu sibuk di Medan ikut kampanye Bobby jadi dia gak dapat cerita yang sebenarnya di lapangan,” ujar Agus.
“Kita dapat memahami, Jiji kan memang bukan orang Binjai dan tidak stay di Binjai. Makanya dia tidak tau fakta sebenarnya,” sambungnya.
Meski demikian, Agus menegaskan akan melaporkan provokator tersebut ke pihak berwajib.
“Kami mempertimbangkan melaporkan provokator tersebut ke pihak berwajib,” kata Agus.
Diketahui, posko pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 4, Amir Hamzah-Hasanul Jihadi yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, diserang rombongan pendukung paslon lainnya yang baru selesai mengikuti kampanye akbar, Sabtu (23/11/2024).
Pasalnya jalan menuju lokasi kampanye akbar tersebut, melintasi posko pemenangan itu.
Informasi yang diperoleh wartawan, kampanye akbar yang dimaksud adalah kampanyenya paslon nomor urut 3, dr Donal Anjar Simanjuntak-Andri Alfisah yang diselenggarakan di Lapangan Bola Kebun Lada.
Bahkan dari video yang beredar, tampak seseorang yang diduga ikut melakukan penyerangan, mengenakan pakaian atau jaket identik yang pernah dipakai dr Donal Anjar Simanjuntak dan Andri Alfisah.
Bahkan pada bagian belakang jaket tertulis angka 3.
Calon Wali Kota Binjai nomor urut 3, dr Donal Anjar Simanjuntak saat dimintai keterangannya mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Saya belum tahu,” singkat dr Donal, Sabtu malam.
Meski begitu, dokter spesialis paru ini akan mencari tahu peristiwa penyerangan itu.
“Nanti saya cari tahu,” kata dr Donal.
Sedangkan itu, warga ataupun pengendara yang melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utata, mendadak heboh.
Pasalnya pada, Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 18.15 WIB, posko pemenangan salahsatu paslon yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan itu disebut-sebut diserang oleh rombongan pendukung paslon lainnya.
Posko pemenangan itu ialah milik Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 4, Amir Hamzah-Hasanul Jihadi.
Penyerangan ini diduga dipicu adanya pelemparan batu saat rombongan pendukung paslon lainnya tengah melintas usai mengikuti kampanye akbar yang lokasinya tak jauh dari posko tersebut.
“Pelemparan batu itu tidak ada” ujar Hasanul Jihadi atau pria yang kerap disapa Jiji saat diwawancarai wartawan di posko, Sabtu malam.
Lanjut Jiji, informasi yang diperoleh mulanya ada iring-iringan dari pendukung paslon lain yang melintas di depan posko.
“Sebelumnya sempat terjadi adu mulut. Dan rombongan paslon lain itu masuk ke dalam perkarangan posko kita di Kecamatan Binjai Utara ini,” ujar Jiji.
Usai masuk ke perkarangan posko, rombongan paslon lain itu melakukan beberapa pengerusakan Alat Praga Kampanye (APK) milik Amir-Jiji.
“Tapi ya sudah kita hari ini selaku paslon, sudah menenangkan kepada teman-teman yang ada di posko, untuk menahan diri saja. Jangan ikut terpancing, jangan juga ikut terprovokasi apalagi mau membalas. Kami mengimbau kita sama-sama saudara,” kata Jiji.
“Kita sedang berkontestasi di pilkada, kita bukan mencari keributan, kontestasi kita adalah kontestasi ide, bukan kontestasi fisik, Insyaallah yang dimenangkan itu adalah putra-putra terbaik di Kota Binjai,” sambungnya.
Disinggung soal membuat laporan ke Polres Binjai atau polsek terdekat, Jiji akan menyerahkannya ke tim badan hukumnya di Center Amir-Jiji.
“Hari ini kita fokus hanya menenangkan dulu masyarakat, relawan, dan seluruh pendukung Amir-Jiji. Jangan coba-coba ikut memprovokasi,” tutupnya. (*)