LANGKAT – Hasil Quick Count pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat dimenangkan oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti (Satria).
Hal ini disampaikan Syah Afandin atau pria yang kerap disapa Ondim di posko pemenangan yang berada di Jalan Binjai-Stabat, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“Sebenarnya ini belum dikatakan deklarasi. Tapi ini wujud rasa syukur kita bersama kawan-kawan yang hari ini memang polarisasi dari penghitungan itu ada yang real count dan ada yang Quick Count,” ujar Ondim, Rabu (27/11/2024) malam.
“Dan hari ini Quick Count menunjukkan bahwa kita diangka 56-57 persen. Dan Alhamdulillah ini merupakan kerja keras dari kawan-kawan yang kemarin sudah capek-capek. Dan kita tadi memanjatkan doa bersama atas rasa syukur,” sambungnya.
Meski demikian, eks Wakil Bupati Langkat periode 2019-2024 ini mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal suara yang sudah diraup, dan tetap menghormati keputusan KPU Langkat.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, kawan-kawan wartawan yang selama ini sudah memberikan pemberitaan yang positif, dan mudah-mudahan hasil ini bisa membawa kebaikan Kabupaten Langkat,” ujar Ondim.
Bahkan Ondim menambahkan, proses Pilkada telah usai. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Langkat ke langkah yang lebih baik lagi.
“Kita semua ini bersaudara, kita akan merangkul semua. Untuk kawan-kawan yang lain proses pilkada sudah selesai. Mari kita bangun Langkat, tidak ada istilah Satria dan Bisa. Langkat adalah milik kita, dan ayo kita bergandengan tangan untuk membangunnya,” kata Ondim.
Sementara itu informasi yang dihimpun wartawan dari database tim pemenangan pasangan Satria unggul di 18 kecamatan di Kabupaten Langkat, dengan total perolehan 104.804 suara atau 56,4 persen.
Sedangkan pasangan Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring (Bisa) unggul di 4 kecamatan dengan perolehan 80.872 suara atau 43,6 persen.
Ketua KPU Langkat, Dian Taufik mengatakan untuk total perolehan suara tidak bisa ditampillkan pada aplikasi Sirekap.
“Di sirekap kami hanya menampilkan jumlah C hasil (plano) yang masuk. Total suara tidak tampil. Kalo mau melihat suara, harus dihitung manual dari C hasil yang di input di Sirekap,” ujar Dian.
“Ya mungkin setelah pleno rekap di kecamatan, bisa kita lihat angka yang di dapat masing-masing paslon,” tambahnya. (*)