JAKARTA – Pelatih Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun hingga 2027.
Guardiola menyatakan bahwa empat kekalahan beruntun yang dialami timnya menjadi faktor pendorong utama.
“Saya merasa saya tidak bisa pergi sekarang. Sesederhana itu. Jangan tanya kenapa, mungkin karena empat kekalahan itu. Saya merasa klub masih membutuhkan saya,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Sebelum jeda internasional pada November 2024, Manchester City mengalami empat kekalahan berturut-turut, termasuk kekalahan dari Totenham Hotspur dan Bournemouth di Liga Inggris.
Guardiola, yang merupakan pelatih tersukses dalam sejarah klub dengan enam gelar Liga Inggris, menegaskan kecintaannya terhadap Manchester City yang berdiri sejak 1880.
Ketika ditanya tentang rumor kepindahannya, Guardiola mengatakan,
“Saya menikmati berada di sini. Saya menyukai pekerjaan saya sebagai manajer klub ini,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa belum saatnya baginya untuk meninggalkan City, meskipun tim sedang mengalami masa sulit dengan beberapa pemain cedera.
Guardiola mengakui bahwa dia akan mempertimbangkan untuk berhenti jika tidak lagi merasakan hasrat untuk melatih.
Dengan perpanjangan kontrak ini, Guardiola akan memimpin Manchester City selama sebelas tahun, setelah bergabung pada tahun 2016.
Selama masa jabatannya, Guardiola telah membawa 18 trofi untuk klub, termasuk satu Liga Champions UEFA dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Dia juga menjadi pelatih pertama yang membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris empat musim berturut-turut.
Untuk meraih kesuksesan tersebut, Guardiola percaya bahwa stabilitas klub dan kualitas pemain sangat berpengaruh.
“Saya pikir klub ini sangat stabil dan semua orang mengenal betul kualitas pemain-pemain kami,” kata dia. (*)
