JAKARTA – Dua wakil Indonesia yang tampil di final China Masters 2024 belum berhasil meraih gelar juara.
Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus mengakui kekalahan dari lawan-lawannya pada finak China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium, China, Minggu (24/11/2024).
Sebelumnya, pada babak semifinal, kedua wakil Merah Putih itu berhasil mengalahkan wakil tuan rumah.
Namun, di final turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut, keduanya kalah dalam dua gim langsung.
Di nomor tunggal putra, Jonatan harus mengakui keunggulan Anders Antonsen (Denmark). Dikutip dari Kompas.com, sejak awal gim pertama, Jonatan sudah tertinggal karena serangannya sering dihentikan Antonsen. Jonatan sempat menyamakan kedudukan dengan reli-reli panjang.
Namun, Antonsen mencetak lima poin beruntun yang membuat Jonatan tertinggal 5-11 pada masa interval pertama.
Setelah interval, permainan Antonsen sempat menurun, tetapi Jonatan belum mampu memanfaatkannya secara maksimal. Antonsen kembali tampil dominan dan merebut gim pertama.
Memasuki gim kedua, Jonatan mencoba tampil agresif dan mencetak dua poin beruntun. Namun, kesalahan-kesalahan sendiri membuat Antonsen mampu menyamakan kedudukan.
Kedua pemain sempat berbagi angka beberapa kali, Antonsen dengan permainan sabarnya kembali unggul 11-8 pada interval gim kedua.
Selepas interval, Antonsen terus menekan Jonatan dengan serangan-serangan terukur. Dominasi Antonsen akhirnya memastikan kemenangan untuk pemain peringkat ketiga dunia tersebut.
Hasil serupa juga dialami Sabar/Reza di nomor ganda putra.
Mereka kalah dari pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung-jae, yang merupakan kombinasi baru. Pertahanan rapat dari Jin/Seo, ditambah serangan kuat Seo Seung-jae, membuat Sabar/Reza kesulitan.
Meski sudah memberikan perlawanan maksimal, mereka tetap tertinggal dalam perolehan poin. Sementara itu, tuan rumah China berhasil membawa pulang dua gelar dari nomor ganda campuran dan ganda putri, yang mempertemukan sesama wakil China di partai final.
Namun, China gagal meraih gelar di nomor tunggal putri setelah Gao Fang Jie kalah dari An Se-young (Korea Selatan) dalam dua gim langsung. (*)