JAKARTA – PBSI bersama Wondr by BNI segera menghelat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2024 antarklub.
Kejurnas kali ini mempertandingkan kategori nomor beregu campuran dewasa dan perorangan taruna.
Nomor beregu bakal dimainkan dengan format Piala Sudirman, dengan 16 tim yang berpartisipasi dibagi menjadi empat grup.
Tiap grup dihuni empat tim. Dua tim yang finis teratas akan lanjut ke babak gugur. Ajang ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta dari 3 hingga 8 November 2024.
Terdapat dua arena utama yang menjadi tempat bertandingnya para peserta, yakni GOR UNJ dan GOR Pulogadung.
Khusus untuk nomor beregu, semua laga akan bergulir di GOR UNJ. Tercatat sudah ada 367 atlet dari 34 pengprov akan berpartisipasi di nomor perseorangan taruna.
Sementara itu, 214 pemain asal 16 klub dari 9 Pengprov sudah siap bermain esok hari untuk nomor beregu.
Atlet yang tergabung di pelatnas pun diperkenankan untuk mengikuti Kejurnas. Kehadiran pemain pelatnas memiliki tujuan untuk menaikkan mutu Kejurnas kali ini.
“Hadirnya pemain pelatnas tentu menambah bobot dan mutu Kejurnas kali ini,” kata Armand Darmadji selalu Ketua Panita Penyelenggara di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/12/2024).
Kendati demikian, terdapat catatan bagi atlet pelatnas yang akan mengikuti turnamen BWF World Tour di China.
Mereka tidak diperkenankan untuk berpartisipasi di Kejurnas meski pihak klub menginginkan untuk bergabung. PBSI pun sudah menjalin komunikasi dengan pihak klub mengenai keinginan tersebut.
Tur dunia di China akan berlangsung dari 11 hingga 15 Desember.
Beberapa pemain pelatnas yang tidak akan bermain di Kejurnas ialah Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara Cardinal Bandung), Fajar Alfian/Rian Ardianto (Sangkuriang Graha Sarana Bandung/Jaya Raya Jakarta), dan Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma (Mutiara Cardinal Bandung/Djarum Kudus), mereka tidak akan membela klubnya.
Kejurnas 2024 memperebutkan total hadiah Rp 1,1 miliar. Terdiri dari Rp 800 juta untuk beregu campuran dewasa antarklub dan Rp 300 juta untuk perorangan taruna.
Selain itu, distribusi hadiah bagi para juara beregu sebesar Rp 400 juta, runner-up Rp 200 juta, dan semifinalis masing-masing Rp 100 juta.
Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (Jaya Raya) mengaku siap untuk bermain di Kejurnas, meski kondisinya belum prima 100 persen.
“Untuk persiapannya, saya habis pulang dari China (Masters 2024) kemarin sempat sakit sampai sekarang. Masih agak kurang enak badan. Jadi agak terganggu,” kata Reza.
“Mungkin juga untuk di Kejurnas ini karena persiapan saya mepet untuk World Tour Final, karena ini bentuk tanggungjawab saya kepada klub Jaya Raya, saya mau ga mau harus membela klub Jaya Raya. Semoga nanti di pertandingan Kejurnas bisa mendapat hasil yang baik, bisa mempertahankan gelar juga,” katanya.
Berikut tim yang bakal berpatisipasi di nomor beregu campuran dewasa :
Grup A:
- Djarum Kudus
- Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Tangerang Selatan
- Jaya Raya Satria Yogyakarta
- Hasta Yudha Padang
Grup B:
- Jaya Raya Jakarta
- Mansion Sports Box Jakarta Utara
- Seven Palembang
- Pancing Sembada Sleman
Grup C:
- Mutiara Cardinal Bandung
- Kasih Jakarta Selatan
- Rajawali Nabire Papua Tengah
- Baper PHR Zona 4 Prabumulih Sumsel
Grup D:
- Exist Jakarta Utara
- Putra Mainaky Tangerang Selatan
- Power Rajawali Tangerang
- Academy Kurniawan Badminton Ma Jambi
(*)